Sore ini langit
cerah tidak seperti perasaanku yang diselimuti mendung berkepanjangan. Dengan
tenang kukendarai scoopyku menuju taman salah satu kampus ternama di kota ini.
Setelah menemukan lokasi yang tepat, segera kuhentikan laju scoopyku.
Ya,sore ini aku
sendiri. Ditemani dengan semilir angin sore dan tentunya senja yang selalu
nampak indah di mataku..senja memang selalu berhasil menenangkan setiap
kegelisahan dan kegusaran yang aku rasakan.
Mataku menatap
sekeliling, ramai lalu lalang orang-orang
yang bersepeda,orang yang sedang berolahraga, bahkan ada banyak pasangan
kekasih yang ikut menikmati senja berdua.. Aku hanya tersenyum memperhatikan
itu semua.
Kejadian tadi siang
memang masih sangat membekas di pikiranku. Semakin aku coba melupakan semakin
aku teringat. Jujur aku sakit hati, bagaimana tidak perjuanganku selama
beberapa bulan ini untuk mendapatkan hati seseorang ternyata berakhir sia-sia.
"Hhhhh.........."
aku menghebuskan nafasku pelan. Berusaha untuk tetap tenang meski di dalam hati
berontak ingin mengeluarkan semuanya dalam bentuk air mata.
Ya tapi aku sadar
hidup tidak seindah FTV, yang selalu berakhir happy ending.
Aku memutuskan untuk
pulang di saat hatiku semakin kalut. Tapi tetap saja, sekuat apapun seorang
wanita pasti akan menangis juga. Mungkin
saat ini hanya tangis yang dapat mewakilkan seluruh perasaanku.