CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

7 Agustus 2014

#DiaryRara : Mimpi. (lagi)

Dear Diary,

Bagaimana bisa Sakti dan Surya hadir bersamaan dalam mimpiku? Mimpinya sih kemarin malam, tapi sampai detik ini aku masih teringat jelas bagaimana mimpiku itu. Padahal, aku pernah baca di internet setelah bangun tidur normalnya seseorang akan lupa pada mimpinya tadi malam sebanyak 80%, tapi kok aku enggak ya? Wah jangan-jangan aku gak normal.

Mimpi itu berlatar pada sebuah rumah yang lebih tepatnya di mimpi itu rumah tempat aku dan teman-temanku berkumpul. Saat itu (di mimpi) aku sedang asyik bermain dengan anak-anak kecil yang entah aku tidak tahu mereka sama,lalu tiba-tiba sosok Sakti muncul. Sakti duduk dengan kursi kayu yang dibalik (bagian belakang tempat bersender di jadikan di depan tubuh), jadi Sakti meletakkan bagian depan tubuhnya di senderan kursi kayu itu sambil melihat ke arahku. Sakti tersenyum  khas dengan gigi rapinya yang selalu ia perlihatkan.

4 Agustus 2014

Memutar Waktu

Halo,

Tiba-tiba saja teringat akan "Selamat pagi,manis" yang dulu bisa menaikkan mood dan menciptakan sesimpul senyuman saat terbangun.
Tiba-tiba terlintas memori akan kelakuan aneh kalau ketemu. Ada saja celotehan dan celetukan penuh semangat yang kadang memekakkan telinga orang lain, meski kadang suka garing tapi tetap bisa tertawa satu sama lain.
Teringat juga yang topik ceritanya itu-itu aja, pernah coba topik lain tapi ujung-ujungnya mlipir-mlipir ke topik yang itu-itu juga. Ajaibnya dulu yang jadi pendengar gak pernah bosan, gak pernah capek jadi pendengar setia.
Masih ingat yang menjuluki satu sama lain dengan sebutan-sebutan yang bikin geli di telinga, tapi bikin satu sama lain saling memiliki erat. Kalau ada yang satu pasti yang satunya juga ada, saling melengkapi lah ya.
Sayangnya semua itu sudah berlalu, lama sekali. Sudah berakhir. Sudah terlanjur jauh satu sama lain.

Kini,
Yang satu kelihatan lagi benar-benar menikmati dunia barunya.
Yang satunya kalau lagi sendirian kadang suka keinget sama yang satu.
Yang satu lagi asyik berkelana mengembara dari hati ke hati
Yang satunya belakangan ini lagi merasa kehilangan sama yang satu
Yang satu belakangan ini juga selalu kirim salam ke yang satunya lewat perantara.
Yang satunya pura-pura cuek, tapi diam-diam suka cari tahu kabar tentang yang satu.
Yang satu sering sliwar-sliwer ketemu sama yang lainnya
Yang satunya mati-matian buat menghindar dari yang satu

Semuanya sudah berbeda, sangat berbeda. Tak akan pernah mungkin terulang hal-hal yang tertulis di bait-bait awal.

Teruntuk yang tidak mungkin membaca postingan ini, 
Entah perasaan apa yang sedang aku rasakan saat banyak hal membuatku teringat tentang hal yang sudah terlalu lama berlalu Beberapa kali hadir dalam mimpi. Apa ini rindu? Apa mungkin ini sesuatu yang pernah kamu rasakan waktu yang dulu..sebelum aku merasakan kini?

Teruntuk yang tidak mungkin membaca postingan ini,
Jika suatu saat tak sengaja menemukan tulisan ini. Apakah kamu merasakan kegelisahan atas rasa rindu yang sama?
Jika iya, mungkin saat itu adalah waktu dimana tulisan ini telah menjadi masa lalu di masa yang akan datang.

2 Agustus 2014

Sunset di Stasiun Kereta




"Kamu jangan sedih begitu dong, aku kan pergi tidak lama...." kata seorang pemuda berperawakan tinggi putih dengan kumis tipis pada seorang perempuan berbadan mungil dengan rambut tergerai sebahu. Perempuan itu tidak bergeming ia hanya menatap si pemuda dengan tatapan memohon.
"Ah ayolah kalau kamu begini mana bisa aku tenang meninggalkan kota ini..."pemuda itu berkata lagi.
"Aku hanya belum siap..." perempuan itu kini berbicara.
"Tapi ini demi masa depanku, kamu sebagai sahabat terbaikku pasti mendukung kan? Bukankah kamu yang menyemangati untuk mengikuti tes itu dan sekarang aku udah keterima itu juga karena berkat dukunganmu loh...jangan buat aku kecewa.."
"Maafkan aku...." perempuan itu lalu menepuk pundak si pemuda "Oke, pergilah...semoga sukses!"
Senyuman tampak mengembang di wajah si pemuda. Ia lalu membawa travel bag nya untuk bergegas menaiki kereta yang akan membawanya.
"Jangan lupa kabarin aku yaa!" kata si perempuan setangah berteriak karena si pemuda telah berjalan menjauh. Pemuda itu menoleh ke belakang dan mengacungkan ibu jarinya seraya tersenyum.

1 Agustus 2014

Selamat Idul Fitri 1435 H!

Belum telat kan ya buat bilang "Selamat Idul Fitri 1435 H! Minal aidzin wal faidzin. Mohon Maaf Lahir dan Batin"
Sedih sih sebenernya bulan Juli udah berakhir, Ramadhan juga berakhir. Bulan syawal sudah dijalani, masuk kuliah sebentar lagi. What a life..

Ramadhan tahun ini menurut aku sangat berkesan. Kalau biasanya Ramadhan-Ramadhan sebelumnya sama keluarga terus, kali ini enggak. Hampir 2 mingguan aku puasa sendiri di kos yang udah mulai sepi karena aku magang di BPTP Yogyakarta jadi ya mau enggak mau kudu stay di kos.

(beberapa foto yang diambil waktu kegiatan Magang. Kalau foto yang pas malem hari itu waktu kita bukber hari pertama magang)
Alhamdulillah banyak banget pengalaman yang kita dapet sewaktu magang dari yang menyenangkan sampai yang gak menyenangkan, dari yang sibuk sampai super gabut, dari yang semangat sampai enggak. Lengkap lah pokonya. DI tempat magang, kita juga disambut baik apalagi sama bagian Diseminasi ada Pak Sardjono, Pak Anthoni, dan Pak Sinung yang memberi kita banyak masukan, cerita, dan pengalaman.