Dear Diary,
Kemarin aku baru
saja membongkar-bongkar folder di laptopku dan senang sekali rasanya menemukan
salah satu foto bareng Sakti. Kayanya udah lama banget aku tidak mau membuka
folder foto-foto lamaku, kadang suka takut kalau jadi inget yang lalu-lalu
haha.
Di foto itu Sakti
yang berdiri di sebelah kiri memegang kertas bertulis kan"Ra" dan aku
di sebelah kanannya memegang tulisan "Sa". Dulu foto ini diambil
sesaat setelah Sakti memproklamirkan
"RaSa".
"Foto ini
menandakan kalau mulai sekarang kita harus
bareng-bareng terus ya Ra..."-kalimat yang mungkin bagi orang lain biasa
saja, tapi kalimat itu sukses membuatku merasa berarti bagi Sakti.
Dulu aku sempat
protes kenapa harus RaSa, kenapa gak RaSak :-p , dan si Sakti bilang
"kalau RaSak mah udah ketebak Ra, pasti Ra-nya Rara dan Sak-nya
Sakti.." aku saat itu menimpali "loh bukannya RaSa emang singkatan
dari nama kita toh?"
Sakti saat itu
hanya tersenyum, lalu membalas "Lebih dari itu artinya"
"Lebih dari
itu?"
"Iya Ra. Rasa itu kan macem-macem, ada rasa bahagia rasa sedih rasa senang rasa kecewa banyaklah.."
"Iya terus?"
"Aku mau kita ini saling membagi rasa satu sama lain Ra, kalau aku sedih kamu harus bagi kebahagiaanmu biar aku gak sedih, gitu juga sebaliknya.... Kalau aku bahagia kamu juga harus merasa bahagia..."
"Iya Ra. Rasa itu kan macem-macem, ada rasa bahagia rasa sedih rasa senang rasa kecewa banyaklah.."
"Iya terus?"
"Aku mau kita ini saling membagi rasa satu sama lain Ra, kalau aku sedih kamu harus bagi kebahagiaanmu biar aku gak sedih, gitu juga sebaliknya.... Kalau aku bahagia kamu juga harus merasa bahagia..."
"Ya..ampun
Sak..." saat itu aku sampai gak bisa ngomong apa-apa saking waw nya haha
:D
"Iya Ra,
keren kan? Jadi RaSa itu berarti Rara dan Sakti yang bersama untuk saling
membagi rasa satu sama lain"
Aku kira Sakti hanya main-main, biasalah anak sekolah pasti
masih labil gitu kan? Kemarin bilang A besoknya bilang B. Tapi ternyata
perkataan Sakti benar, dia benar-benar membuatku meraskan bermacam-macam rasa
yang sebelumnya aku mengetahui dan mengenal
RASA itu hanya ada 2 kalau yaitu RASA
BAHAGIA ya RASA SEDIH..tapi berkat Sakti, aku tau bagaimana rasanya menjadi
orang yang berarti, aku tau bagaimana rasanya nyaman dan aman karena kamu tau
akan ada orang yang selalu siap berada di sampingmu, yaitu Sakti.
Meski begitu Sakti
juga pernah memberiku rasanya dikecewakan, tapi ia lalu menggantinya dengan
rasa kebahagiaan.
Meskipun juga pada
akhirnya Sakti memberiku rasanya terabaikan saat dia mulai menjauh...
Kemana semua yang
dulu? Kemana harus kubagikan rasa yang kudapati di tiap harinya seperti dulu?
Jika aku punya
mesin waktunya Doraemon, aku mau deh kembali ke waktu di saat foto ini
diambil....saat "RaSa" masih bersatu, saat "RaSa" selalu
bersama, saat Sakti selalu hadir di setiap mata ini melihat, saat suara Sakti
mendominasi indra pendengaran ini, saat Sakti ada memberi dan membagi rasa
denganku...
Yah
ternyata memang benar foto itu memang salah satu cara menyimpan suatu memori
dengan baik, cukup memandangnya sepersekian detik saja kita sudah bisa
mengingat semua yang berhubungan dengan foto itu..
Oke, udah cukup ya
nostalgianya, nanti galau lagi....
Rara
0 komentar:
Posting Komentar