Dear Diary,
Hanya karena
perawakannya yang sama,aku sudah langsung menganggapnya sama seperti Dia.
Perawakan tinggi dengan tubuh atletis dan potongan rambut yang sama membuatku
merasa sosoknya ada pada orang itu. Sosok itu benar-benar mencuri perhatian dan pikiranku
beberapa hari ini. Aku pun mencari tahu tentang
sosok itu,aku penasaran siapa namanya. Dan setelah aku tau namanya,kenapa
sih harus memiliki inisial huruf yang sama. S! Sakti dan Surya.
Tapi ya Sakti dan
Surya tetaplah berbeda. Sakti ya Sakti,lelaki yang membuatku susah move on
hingga sekarang. Sementara si Surya? Aku baru
saja mengetahui keberadaannya setelah sekian lama aku resmi menjadi mahasiswa
baru. Aneh memang, aku baru pertama kali melihatnya lalu tiba-tiba aku
terkejut, seakan-akan aku menemukan sosok Sakti dalam tubuh Surya.
Sampai-sampai aku menjulukinya "Sakti KW".
Awalnya, aku berusaha untuk bersikap biasa saja
"Ah cuma mirip doang kok.." tapi lama-lama karena intensitas bertemu
lebih tepatnya berpapasan atau sekadar satu kelas dengan Surya semakin sering jadilah aku diam-diam jadi memerhatikan
dia bahkan aku mulai mengepo akun sosmednya.
Terkadang saat lagi asyik mengkepo dan mengetahui kalau Surya memiliki banyak
kemiripan denganku aku merasakan perasaan senang, seperti saat aku tau ternyata
dia mengidolakan Maroon Five juga. Kita satu
selera,boy!
Semakin hari aku
semakin sering memerhatikan Surya. Sesekali aku mencuri pandang padanya saat ia
tengah serius dengan paper-papernya, atau saat ia tengah memerhatikan
penjelasan dosen. Bahkan terkadang aku suka mencari-cari dimana keberadaanya
jika ia belum terlihat di kelas. Aneh kan? Kadang
pikiran gilaku berpikir bahwa Surya itu Sakti yang menyamar jadi mahasiswa di
kampusku.
Loh,jadi
sebenernya perasaanku ini apa?
Yang stuck di hati
aku kan si Sakti...sekali lagi aku tegasin SAKTI. S-A-K-T-I ! Tapi kenapa
sekarang sosok Surya juga ikut muncul dalam benakku. "Aduh, Rara kamu ini
gimana sih? Jadi kamu sekarang suka sama SURYA? Jadi kamu fix udah move on dari
SAKTI? " pertanyaan itu kini selalu muncul pada diriku sendiri.
.
Aku pun meminta
pendapat dari sahabat dekatku, Vinda. Vinda sih bilang kalau sebenernya
perasaanku ke Surya itu cuma sesaat, intinya ya perasaanku memang buat si
Sakti. Surya itu hanya media pelampiasan,pelampiasan rasa
sukaku rasa kangenku buat si Sakti.
Menurutku juga
begitu sih,tapi siapa yang akan tau, berawal dari kemiripan Surya dengan Sakti
bisa-bisa perasaanku akan berpindah pada Surya. Entahlah, aku terlalu pusing
untuk memikirkan itu...
Dengan perasaan
yang tak menentu,
Rara
0 komentar:
Posting Komentar