CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

17 April 2014

#DiaryRara : Mimpi = Petunjuk ?

Dear deary,

Semalam aku bermimpi tentang Sakti. Oh iya pasti kamu belum tau siapa Sakti kan?
Sakti ini teman sewaktu aku sekolah dulu, aku dan Sakti pernah dekat....ya walau cuma sebagai sahabat. Dulu aku dan Sakti memproklamirkan diri kami sebagai "RaSa"-singkatan dari Rara dan Sakti.
Lucu ya? Dimana ada Rara pasti ada Sakti. Pokoknya kita berdua itu kemana-mana selalu berdua tak terpisahkan bagai amplop dan perangko, bagai kumbang dan bunga, bagai doraemon dan nobita :-D

Sampai suatu saat, rasa itu muncul, tapi aku berusaha menepisnya....aku sudah terlanjur nyaman dengan keadaan yang seperti ini. Tapi semakin kutepis, rasa itu justru semakin kuat dari hari ke hari.
Saat itu aku belum dapat menerima kalau aku memang jatuh hati pada Sakti. Saat itu aku berusaha mengalihkan perasaanku dari jatuh hati menjadi 'sayang sebagai sahabat' tetapi makin lama kata hatiku memberontak, memintaku untuk mengaku kalau aku memang jatuh hati. Dan dari lubuk hatiku yang terdalam menginginkan Sakti menjadi milikku.


Sampai akhirnya suatu hari Sakti berubah......waktunya yang selalu ada untukku mulai berkurang. Akhirnya aku mengetahui Sakti jatuh hati dengan teman sekelasku. Aku merasa sedih sangat sedih, di sisi lain aku takut kehilangan sahabat sebaik Sakti dan ada sisi lain yang terluka karena perasaanku akhirnya tak terbalaskan.

Aku berusaha menjauhi Sakti,berusaha membuat jarak. Sakti nampaknya tidak peduli akan hal itu,dia nampak asyik dan terlena dengan rasa yang sedang dirajutnya, aku pun terlupakan seiring berjalannya waktu. Akhirnya "RaSa" pun berakhir, sekarang hanya tinggal Rara dan Sakti yang berdiri sendiri-sendiri, serta merajut rasa dengan orang yang berbeda pula.

Aku terkadang rindu akan sosok Sakti, bahkan saat ini aku mulai merasakan rindu itu menjalar di lubuk hatiku. Aku rindu tawa Sakti yang selalu memecah kesunyianku, aku rindu senyuman Sakti yang mengisyaratkan ''semua akan baik-baik saja" saat melihatku lesu, aku rindu rangkulan tangannya yang seakan berkata "kamu aman bersamaku", aku rindu pelukan sepersekian detiknya yang menenangkanku saat ia  melihatku meneteskan air mata, aku rindu tatapan matanya yang membuatku selalu nyaman di sampingnya, aku rindu semuanya tentang kamu, Sak...... :'(

Dan...saat ini aku juga sudah jarang bertemu Sakti karena kesibukan kami yang berbeda bahkan tau kabarnya saja tidak. Semenjak kejadian itupun kami seperti putus komunikasi. Timbul rasa canggung untuk saling memulai atau sekedar membuka pembicaraan.
Tapi mimpi semalam membuatku teringat tentang Sakti setelah sekian lama aku berusaha tidak memikirkannya.
Sakti, apakah mimpiku semalam adalah petunjuk dari suatu hal tentangmu? Apa mungkin kamu sedang rindu padaku....seperti yang aku alami saat ini?

Tiba-tiba rindu berat ,

Rara

0 komentar:

Posting Komentar