CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

23 Januari 2013

I've ask to my self, but..

JLEB!
itu yang aku rasain waktu kalimat-kalimat itu masuk ke dalam telingaku, gak cuma telingaku aja yang rada panas tapi hatiku berasa kaya ada sambaran petir di siang bolong *oke ini sedikit lebay

Jujur, kalimat-kalimat tadi emang nusuk banget, berasa tertuju banget sama aku. Aku ngerasa? woh ya jelas!
Aku cuma diem, berusaha tetap memandang sosok yang terus-terusan berbicara dengan tatapan serius yang tak pernah aku liat sebelumnya.

Inti dari perkataannya adalah "ASK YOURSELF ABOUT YOUR COMMITMENT!"

Komitmen ya komitmen.
Aku bingung aku gak tau harus gimana.

18 Januari 2013

Akhirnya aku jatuh cinta lagi


Ini lanjutan dari postingan sebelumnya

Enjoy reading! =))


Dia terkejut melihat kedatanganku. Matanya tak berkedip selama beberapa detik. Lalu dia menyunggingkan senyumannya yang hangat seperti biasa. Aku membalas senyumannya dan berjalan mendekatinya.

"Hai..." sapaku sambil meletakkan sekotak brownies yang dari tadi aku bawa di meja yang berada di depannya.
"Aku boleh duduk?" tanyaku. Ia mengangguk. Aku duduk di sebelahnya, tetapi ia malah bergeser beberapa jengkal dari tempatku, ia membuat jarak antara kami. Ia menatap ke arah depan dan sepertinya tak tertarik untuk menoleh ke arahku. Kami diam. Kalau sudah begini aku benci, aku benci keheningan yang tercipta di antara kami.
"Akhirnya kamu datang juga...aku kira kamu tidak datang..." katanya sambil masih menatap ke depan.
Aku tertawa kecil. "Tentu saja..aku sudah datang membawakan brownies kesukaanmu, memakai kalung yang kau beri, memakai jam tangan ini, semuanya yang menyenangkanmu sudah aku pakai, seperti dulu..."
Ketika mendengar kata "dulu" ia langsung menoleh ke arahku, menatapku dalam-dalam.

Aku memang jatuh cinta, tapi itu dulu


Dering hape terus berbunyi tak henti-hentinya menimbulkan kebisingan yang teramat, biarkan saja toh tempat ini sepi hanya ada pepohonan, gedung yang tak mungkin bisa protes, dan aku sendiri.
Aku menatap nama yang tertera pada layar hapeku. Nama itu lagi. Aku hanya menatap datar pada layar, lalu aku menekan tombol reject. Belasan panggilan tak terjawab.
Aku terus melanjutkan lamunanku, aku nikmati angin yang berembus makin kencang dan dingin dan Lalu lalang orang yang ingin segera sampai di rumah sebelum matahari terbenam.

"Ternyata kau di sini, aku sudah lama mencarimu..". Aku sangat mengenali suara itu. Aku menoleh ke belakang. Di belakangku sudah ada senyuman dan tatapan mata yang hangat yang sangat kukenali.
Dia mendekat beberapa meter ke arahku. Aku terdiam, hanya menatapnya datar. Dia terus tersenyum dan dia memang selalu begitu.

2 Januari 2013

Berdamai..


Aku masih tertegun pada sebaris kata yang kamu tujukan padaku.
Aku tak menyangka kamu begitu peduli padaku, meskipun kepedulian itu hanya berbentuk sebaris kata
Kamu masih mempedulikanku? Kamu hebat.

Jujur jauh semenjak semuanya berakhir aku sudah benar-benar melupakanmu
Memikirkanmu walau sedetikpun aku tak pernah
Bahkan sama sekali tak terbesit keberadaanmu di kehidupan ini
Mungkin aku terlalu kejam. Tidak ! Aku hanya berusaha untuk terus menatap ke depan dan tak ingin menoleh lagi ke belakang

Kamu sudah bahagia dengan wanita itu
Aku pun bahagia dengan kebahgiaanku sendiri
Kita nampak saling tak mengenal satu sama lain
Masih saja ada benteng yang telah lama kita buat, yang telah membatasi antara aku dan kamu

Mungkin saat ini kamu mencoba untuk berdamai dengan kebekuan yang entah telah berapa lama tercipta diantara kita.
Jika itu kehendak hatimu, aku juga akan berusaha berdamai pada kebekuan kita.
Niat baik darimu , kenapa tidak?

Ayo berdamai pada kedinginan,kebekuan,keacuhan,kemarahan,kebencian yang telah lama terjadi antara kita...