CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

22 Agustus 2013

Kopi dan Kenangan


Siang itu cuaca begitu terik, memaksaku untuk mampir sejenak mendinginkan tenggorokanku yang sudah kering sedari tadi. Kegiatan hari ini yang begitu sibuk membuatku  membutuhkan sesuatu yang bisa membuatku rileks,seperti kopi misalnya.

Langkahku terhenti pada tempat ini. Kedai kopi favoritku yang telah lama tak kudatangi. Semuanya masih tampak sama. Ornamen-ornamen kayu masih menghiasi dinding-dindingnya. Ketika aku masuk,aroma kopi menusuk hidungku,aromanya masih sama seperti dulu. Aku tersenyum seraya memilik spot favoritku yang dekat dengan kolam ikan di sampingnya.

Seorang pelayan laki-laki mendatangiku. Ia tersenyum "Loh mbak,kok baru keliatan?"
"Iya nih mas sibuk..."aku tersenyum
"Mau pesan apa mbak?"
"Seperti biasa mas..." aku menyunggingkan senyumku. Si pelayan itu mengangguk lalu segera pergi.

Aku meminum kopi-ku pelan lalu mulai melahap pancake oreoku.
Kopi ini rasanya masih sama, sama enaknya seperti saat terakhir aku ke tempat ini.
Aku tersenyum lagi lalu mengedarkan pandanganku ke seluruh ruangan. Cukup penuh pengunjung siang ini, dan semuanya berpasangan. Ada yang datang bersama teman-temannya, ada juga yang datang bersama kekasihnya.
Sementara hanya aku, yang duduk sendirian menikmati kopi dan pancakeku.

Aku menatap kursi yang ada di depanku. Aku terdiam. Seharusnya ada yang menduduki kursi itu, ya harusnya kamu yang menempatinya sehingga aku tidak akan sendirian menikmati manisnya kopi-ku dan sedapnya pancake oreo-ku seperti biasanya.

Aku segera membuang pandanganku ke sisi lain. Tiba-tiba saat aku kembali menatap kursi di depanku, aku tercengang. Kamu sudah ada di depanku tersenyum sangat manis.
"Hai kenapa kamu bersedih? Kamu merindukanku?" tanyanya.
Aku masih tak percaya. Aku terdiam selama beberapa menit. Aku tersadar dan dia sudah tidak ada di depanku lagi.

Ah, aku tersenyum lalu kembali menyeruput kopiku yang hampir habis. Tidak terasa sudah sebulan lamanya aku harus menikmati semua ini sendiri.

Semoga Kamu tenang disana ya, aku sungguh rindu menikmati kopi ini bersamamu.  

0 komentar:

Posting Komentar