CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

18 Januari 2013

Akhirnya aku jatuh cinta lagi


Ini lanjutan dari postingan sebelumnya

Enjoy reading! =))


Dia terkejut melihat kedatanganku. Matanya tak berkedip selama beberapa detik. Lalu dia menyunggingkan senyumannya yang hangat seperti biasa. Aku membalas senyumannya dan berjalan mendekatinya.

"Hai..." sapaku sambil meletakkan sekotak brownies yang dari tadi aku bawa di meja yang berada di depannya.
"Aku boleh duduk?" tanyaku. Ia mengangguk. Aku duduk di sebelahnya, tetapi ia malah bergeser beberapa jengkal dari tempatku, ia membuat jarak antara kami. Ia menatap ke arah depan dan sepertinya tak tertarik untuk menoleh ke arahku. Kami diam. Kalau sudah begini aku benci, aku benci keheningan yang tercipta di antara kami.
"Akhirnya kamu datang juga...aku kira kamu tidak datang..." katanya sambil masih menatap ke depan.
Aku tertawa kecil. "Tentu saja..aku sudah datang membawakan brownies kesukaanmu, memakai kalung yang kau beri, memakai jam tangan ini, semuanya yang menyenangkanmu sudah aku pakai, seperti dulu..."
Ketika mendengar kata "dulu" ia langsung menoleh ke arahku, menatapku dalam-dalam.

Dia memang begitu, setiap kita bertemu dia selalu memintaku membawakan brownies buatanku, mewajibkanku memakai kalung yang dia beri, mengharuskanku memakai jam tangan couple yang sempat kita beli bersama dulu. Pernah sesekali aku lupa membawa atau memakai salah satu 'atribut' itu dia akan mengomeliku, dan satu lagi kalau aku ngaret dia pasti tidak akan berbicara denganku sampai aku meminta maaf. Konyol bukan? Dia lelaki terkonyol yang pernah aku temui. Tapi entah mengapa aku selalu saja menuruti kekonyolannya, mungkin karena aku telah terlanjur mencintainya.

"Kenapa kau datang?" tanyanya.
"Kau sudah tau pasti jawabannya...." jawabku
Dia tertawa. "kamu sudah jatuh cinta lagi kan?". Aku hanya tersenyum.
"jadi bagaimana?"
"Bagaimana apanya?" tanyaku
"Kamu bersedia kan untuk melanjutkan setengah perjalanan yang kita lewati?"
"Entahlah..."
"Itu bukan suatu jawaban sayang.."
Aku tersenyum mendengarnya memanggilku sayang lagi setelah hampir 1 bulan ini aku menjauh darinya.
"Bukannya kamu sudah mulai menemukan rasa itu lagi?"
"Memang iyasih.... Tapi aku belum sepenuhnya yakin..."
"Masih setengah hati yaaa?"
"Sepertinya begitu.."
"Haha, aku seperti digantung saja dengan ketidakpastianmu yang berlarut-larut"
Aku tercengang mendengarnya berkata seperti itu. Ya Tuhan, aku telah menyakitinya.
"Hei semuanya butuh proses, aku sedang dalam proses...aku memohon pengertianmu..." elakku.
"Baiklah, aku tidak akan memaksakanmu.. Dengan kedatanganmu itu sudah membuktikan kok kalau kamu ingin lanjut...."

Kamipun tertawa. Langit sore itu cerah, secerah hari ini. Aku merasa lega sudah membicarakan semuanya dengan Dia. Aku senang karena sepertinya kami akan kembali menjadi kita yang seperti dulu.

"Hei kenapa kamu duduk jauh-jauh dari aku, mendekatlah.." kataku. Ia menoleh dengan tatapan yang tidak bisa kubaca.
"Mendekatlah... Aku sudah terlalu rindu...." lanjutku. Senyuman mengembang penuh pada wajahnya.
Dan langitpun menjadi saksi dari apa yang terjadi diantara kami.

0 komentar:

Posting Komentar