CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

20 Desember 2011

Fans Fiction Story --> IF I LET YOU GO

Sebenernya ini FFS udh pernah aku kirim ke blognya BISMANIAC JOGJA tapi gpp deh aku post di blog sendiri =)

TOKOH COWOKNYA 3 Personil smash yah --> BISMA , ILHAM, sama DICKY


IF I LET YOU GO
Aku dan Bisma sudah berteman baik sejak berada di bangku SMP, kami sudah bersahabat hampir 3 tahun dan selama itu aku tak pernah memiliki rasa apapun dengannya. Aku telah menganggap Bisma sebagai saudaraku . Bisma sangat baik padaku , dia satu-satunya orang yang benar-benar dekat dan mengerti perasaanku . Kini kamipun berada sekelas di bangku SMA. Tapi, belakangan ini Bisma nampak berbeda di mataku . Suatu hari dia pernah bertanya padaku.
“Ryn, ternyata sakit juga ya memendam rasa sama orang yang deket sama kita, tapi orangnya gak nyadar-nyadar juga..” katanya sambil tersenyum padaku. Aku menatapnya lekat-lekat. Kulihat ada yang berbeda dari suaranya, dari tatapannya, kurasa yah.. dia seperti menyimpan sebuah luka yang mendalam di hatinya.
Aku tertawa kecil lalu menepuk pundaknya pelan... “Iya lah Bis pastinya.. lo kok kayaknya nelangsa banget.. ada apa sih cerita dong siapa tau itu bisa ngelegain hati lo..”
Bisma menatapku lalu memalingkan wajahnya.. “Percuma Ryn.. mending gue berusaha ngelupain perasaan gue aja..” lalu tiba-tiba ia beranjak pergi meninggalkan aku yang bingung. Aduh, dia kenapa ya? Emang siapa sih cewek yang bisa buat Bisma sebegitu nelangsanya? Pertanyaan itu terus membebani pikiranku, malamnya aku menelepon teman sekelasku yang bernama Ilham.
“Ham, gue pusiiing ni...” kataku merengek pada Ilham. Jujur, aku memang mempunyai rasa pada Ilham dan aku rasa Ilham juga begitu.
Kudengar Ilham tertawa kecil “Yaelah sweety, kenapa lagi lo?” tanya Ilham. Ah, aku selalu melambung tinggi ketika Ilham memanggilku dengan panggilan sayangnya , -sweety-.
“Bantuin gue dong mbul“ jawabku seraya memanggil Iilham dengan panggilan sayang-gembul-.
“Bantuin apaa?”
“Bantuin guee nyelidikin tentang Bismaa!”
“Hah nyelidikan apaaa sih sweetyku? aku cemburu lho haha..”
“Ah jangan bikin aku geer dong mbul..” aku senyum-senyum sendiri. “Gini lho aku pengen cari tau siapa cewek yang disukain sama Bisma...”
“Oh.. elo suka sama Bisma ?” jawab Ilham nada bicarnya tajam. Aku tersentak.
“Ah apaan sih mbul.. aku cuma pengen cari tau, habis dia nelangsa banget sih...”
Ilham diam. Lalu tertawa . “Iya ya sweety.. oke deh apa sih yang enggak buat kamu..”
“Haha gombal deh lo mbul, oke deh.. see you tomorrow ya mbul”. Lalu kututup ponselku, aku mulai memejamkan mataku yang telah lelah.
Pagi itu aku bersiap-siap berangkat, aku mengeluarkan motor matic-ku dari garasi, lalu menunggu Bisma yang tiap pagi selalu menghampiriku, lalu kami akan berangkat bersama-sama menuju sekolah. Tapi, jam sudah menunjukkan pukul 06.30 dan Bisma belum nampak juga. Aku mulai kesal, biasanya jam 6.15 dia sudah datang. Aku pun mengirimkan sms padanya
Imaaa, lo kmn sih ? kok g dtg2 :(  Gw nungguin smpe lumutan nii :(
Buruan dteng yaa im :O

Sent to :
Ima (0856748xxxx)

 Namun smsku tak dibalas, ku telpon ponselnya namun tak dijawab. Dengan kecewa aku pun berangkat ke sekolah tanpa Bisma. Sesampai di sekolah ku lihat Bisma sedang memainkan bola basket bersama beberapa teman sekelasku. Aku pun menghampirinya.
“Bismaaaaaaaa!” aku memanggilnya dari pinggir lapangan . Ia menoleh dan menatapku dingin, ia pun tak menghiraukanku! Malahan ia beranjak pergi. Aku mengikutinya dari belakang.
“Bis.. lo kenapaa sih... gue mau ngomong samaa lo.. plissss” rengekku sambil berusaha meraih tangannya. Bismapun berhenti.
“Bis, kenapa tadi pagi lo gak nyamperin gue? Tau gak gue jadinya berang...” belum sempat aku melanjutkan perkataanku, Bisma malah berkata “Gue kira lo berangkat bareng Ilham yaah jadi gue gak mau ganggu..”.
“Apaan sih lo Bis? Lo cemburu?” kataku penuh emosi. Bisma menoleh padaku. Tatapannya nanar.
“Hah.. tau apa lo soal apa yang gue rasain? Jangan asal ngomong deh lo!”. Aku tersentak kaget dengan kata-kata yang ia lontarkan. Aku tak tau kenapa, tapi sudah beberapa hari ini hubunganku dengan Bisma merenggang.
“Bis lo kenapa berubah sih? Gue salah apa sama lo? Lo cerita dong jangan diem ajaa..” kataku menahan tangis. Bisma menatapku.
“Memang kalau gue cerita lo bakalan ngerti Ryn? Enggak Ryn! Enggak sama sekali! Gue peduli semua apa yang lo rasain.. meski gue harus sakit Ryn.. tapi apa lo sama sekali gak peduli apa yang gue rasain! Sori Ryn tapi jujur gue capek gini terus....”jawab Bisma. Tatapannya dingin. Aku semakin tidak mengerti apa maksudnya, tapi kata-katanya sungguh membuatku sakit.
“Oh jadi selama ini lo capeek? Oh oke fine .. ternyata selama ini gue salah menilai lo Bis.. gue kira lo orang yang bisa ngerti gue tapi apaa? Setelah ini gue sadar cuma Ilham lah yang ngertiin gue...”jawabku keras. Emosiku meluap. Kulihat raut wajah Bisma berubah ia menatapku makin tajam.
“Yayaya terserah apa kata lo Ryn... ternyata emang persahabatan kita selama ini gak lebih penting ketimbang perasaan lo sama Ilham... oke kalau itu mau lo gue bakalan pergi.. makasih buat selama ini Ryn.. sori gue bukan SAHABAT yang baik buat lo...” jawab Bisma lalu ia memegang pundakku erat, lalu pergi meninggalkanku yang sudah mulai menitikkan air mata. Aku pun berlari sambil terus menitikkan air mata. Tanpa sadar tubuhku menabrak tubuh seseorang.
“Maa. aaf.. gu.. gue gak sengaja..” kataku terbata,sambil menundukkan kepala. Tiba-tiba orang yang kutabrak mengangkat daguku perlahan. Ternyata orang yang ku tabrak adalah Ilham. Dia menatapku lekat dan tiba-tiba memelukku.

0 komentar:

Posting Komentar