CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

20 Desember 2011

Fans Fiction Story --> IF I LET YOU GO (3)


Lanjutan....
“Lo kenapa nangis sendirian disini?” tanya seseorang yang tiba-tiba berada di sebelahku. Aku mendongakkan kepalaku. Ternyata itu Dicky, teman satu tim basketnya Bisma yang juga teman band Ilham. Ia lalu mengulurkan sapu tangan padaku.
“Makasih yaa dik..”jawabku pelan sambil mengusap air mataku. “Malem-malem ngapain lo kesini dik? “ tanyaku pelan. Dicky gelagapan.
“Eeee...kebetulan gue lewat sini trus gue liat lo..sekalian gue mau ngasih titipan yang dikasih seseorang ke gue buat lo..”kata Dicky sambil menyerahkan sebuah kotak bewarna biru muda,warna kesukaanku. Aku menerimanya lalu Dicky pun pamit pulang.
Sesampainya di rumah, akupun membuka kotak itu. Didalamnya terdapat sebuah kaset dan sepucuk surat kecil tak bernama. Aduh, ini dari siapa sih?
Aku bagai pungguk merindukan bulan
Memimpikan suatu hal yang mustahil kudapatkan
Melepasmu, membiarkanmu jauh dari ku, dari hidupku
Adalah sebuah hal yang menyayat hatiku
Aku yang biasanya menjagamu harus merelakanmu tanpaku
Taukah setiap detik, jam, menit aku teringat slalu padamu
Melihatmu tertawa dan tersenyum cukup mebuatku bahagia
Namun melihat tangismu membuatku merasa bersalah
Membuatku lemah tak berdaya , aku menyesal
Aku tak bisa menjagamu dan menghapus air mata di pipimu
Disini aku hanya bisa mendekap erat bayangmu dan semua kenangan kita
Jikalau waktu mengijinkanku tuk bersamamu walau hanya sedetik saja
Inginku ungkapkan segala rindu dan rasaku ini padamu
Aku tertegun membaca surat itu. Apakah surat ini dari Ilham. Apakah ini tandanya ia menyesal telah mempermainkanku? Ah, lagi-lagi aku teringat cowok kurang ajar itu. Dengan kesal kulempar surat itu dia atas lantai. Aku membenamkan wajahku di kasurku, dan tiba-tiba teringat sebuah kaset yang ada di kotak tadi. Kuambil kaset itu lalu kusetel di layar televisi yang ada di depanku.
Betapa kagetnya aku isi kaset itu berisi movie maker foto-foto persahabatanku dengan Bisma dari SMP hingga detik-detik sebelum kita bertengkar. Ya Tuhan, kenapa soundtracknya Because Of You-nya Keith Martin? Itu kan lagu kesukaanku sama Bisma. Tiba-tiba setelah itu muncul video Bisma memegang gitar seraya duduk di bangku kelas kami. Di video itu nampak raut wajahnya yang menyimpan sedih.
“Lagu ini buat lo, Aryna Sovia...”kata Bisma. Aku kaget. Bisma mulai memetik gitarnya dan memainkan sepenggal lagu If I Let You Go-nya Westlife.
Night after night,  I hear myself say .. Why can’t this feeling just fade away ....There’s no one like you.. You speak to my heart .. It’s such a shame, we’re worlds apart...I’m too shy to ask, I’m too proud to lose ... But sooner or later I gotta choose .. And once again I’m thinking about ...Taking the easy way out...” Bisma menyanyikannya dengan suara serak-seraknya yang begitu lembut.
But if I let you go I will never know.. What my life would be, holding you close to me.. Will I ever see you smiling back at me? How will I know... if I let you go ?” Bisma menyanyikan bagian Reff-nya. Aku menangis. Kini aku mengerti selama ini yang dimaksud Bisma. Aku tak menyangka betapa tulus hatinya untukku. Betapa sakitnya memendam perasaannya padaku. Betapa kuatnya dia melihatku menyukai orang lain dan bukan dia. Betapa bodohnya aku ! Aku menyia-nyiakan orang yang benar-benar menyanyangi aku sepenuh hatinya.

0 komentar:

Posting Komentar